Selasa, 28 Februari 2017

Waspadai, Inilah 5 Penyakit Yang Dipicu Gangguan Fungsi Ginjal

IDSehatHerbal - Ginjal yang merupakan organ penting dalam metabolisme tubuh harus selalu dijaga kesehatannya agar tidak mengalami Gangguan Funsi Ginjal. Dalam jalur metabolisme, ginjal berperan dalam menyaring sisa-sisa metabolisme seperti urine dan cairan berlebih yang berasal dari darah. Apabila ginjal mengalami kerusakan atau gangguan, maka sisa-sisa metabolisme akan menumpuk di dalam ginjal dan menyebabkan penyakit yang berbahaya. Akibat fatal yang bisa terjadi adalah ginjal menjadi tidak berfungsi dan berujung kepada kematian.



Beberapa Penyakit Akibat Gangguan Funsi Ginjal

Penyakit Ginjal Akut

Penyakit ginjal akut ditandai dengan berhentinya fungsi ginjal secara tiba-tiba. Kondisi ini mengakibatkan terganggunya keseimbangan antara kadar garam dan mineral di dalam tubuh. Ciri-ciri orang yang menderita penyakit ginjal akut di antaranya mengalami mual dan muntah, dehidrasi, tekanan darah tinggi, sakit perut dan pinggang, serta kebingungan. Selain itu, penderita juga akan mengalami edema yaitu penumpukan cairan di beberapa bagian tubuh.

Penyakit ginjal akut bisa disebabkan oleh menurunnya volume darah dalam tubuh akibat pendarahan, diare, atau muntah sehingga berkurangnya pasokan darah ke ginjal. Kondisi ini juga bisa terjadi ketika aliran darah menuju ginjal terhambat akibat adanya peradangan pada pembuluh darah dan efek samping dari pemakaian obat-obatan. Selain itu, penyakit ginjal akut juga bisa dialami oleh orang yang menderita gagal jantung karena ia hanya bisa memompa darah dengan jumlah lebih sedikit dibandingkan dengan jantung yang normal.

Baca Juga : Stop Obsesi Tubuh Kurus Guna Mencegah Munculnya Anoreksia Nervosa

Gagal Ginjal Kronis

Berbeda dengan penyakit ginjal akut, gagal ginjal kronis ditandai dengan menurunnya fungsi ginjal secara bertahap dan sifatnya permanen. Penyakit ini biasanya disebabkan akibat adanya peradangan pada ginjal, infeksi ginjal, Gangguan Funsi Ginjal polikistik, dan batu ginjal. Selain itu, gagalnya perkembangan organ ginjal ketika masih janin juga bisa menyebabkan gagal ginjal kronis. Gejala yang muncul biasanya sering diabaikan karena sama seperti penyakit lainnya di antaranya sesak napas, mual, dan kelelahan.

Karena gejalanya yang dianggap umum, banyak penderita gagal ginjal akut yang telat memeriksakan dirinya ke dokter. Walaupun belum ada obat khusus yang mampu menyembuhkan gagal ginjal kronis, pengobatan di awal bisa dilakukan untuk mengurangi gejala, memperlambat, dan menghentikan perkembangan penyakitnya. Apabila dibiarkan, kondisi buruk yang bisa terjadi adalah gagal ginjal stadium akhir yaitu berhentinya fungsi ginjal secara penuh. Kondisi ini mengharuskan penderitanya untuk melakukan prosedur cuci darah seumur hidupnya.

Infeksi Ginjal

Infeksi pada ginjal merupakan komplikasi dari infeksi saluran kemih akibat terjadinya perpindahan bakteri dari kandung kemih ke ginjal. Orang yang mengalami infeksi ginjal biasanya akan mengalami gejala-gejala seperti sering buang air kecil, sakit ketika buang air kecil, urine berbau, mual dan muntah, sakit pada perut dan punggung bagian samping, demam, diare, dan kurangnya nafsu makan.

Pengobatan pada infeksi ginjal biasanya dilakukan dengan pemberian antibiotik dan obat pereda nyeri. Selain itu, pengobatan juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi cairan yang banyak untuk membuang bakteri dan mencegah dehidrasi. Apabila pengobatan terhadap infeksi telat dilakukan, maka dikhawatirkan dapat menimbulkan komplikasi gagal ginjal. Pada wanita hamil, komplikasi yang bisa terjadi adalah meningkatnya risiko kelahiran bayi prematur.

Batu Ginjal

Batu ginjal adalah terbentuknya batuan kecil dan keras akibat penimbunan garam dari unsur-unsur mineral seperti kalsium pada organ ginjal. Rasa sakit ketika buang air kecil biasanya muncul jika batu ginjal yang terbentuk ukurannya sudah membesar dan mulai keluar menuju ureter. Batu ginjal ini akan mengalami pergesekan dengan dinding ureter yang dapat menyebabkan luka. Urine yang bercampur dengan darah akibat luka inilah yang menyebabkan warna urine penderita batu ginjal keruh.

Penderita batu ginjal biasanya akan merasakan beberapa gejala seperti rasa nyeri pada perut, punggung bagian bawah, pinggang, dan selangkangan. Selain warna urine yang keruh, penderita batu ginjal juga akan memiliki bau urine yang menyengat. Gejala lain yang timbul yaitu sering merasa mual dan muntah juga mengalami kesulitan jika ingin beristirahat. Apabila tidak diobati secara cepat maka dapat menimbulkan komplikasi.

Ginjal Polikistik

Ginjal polikistik merupakan penyakit keturunan yang menyerang organ ginjal. Penyakit ini berupa munculnya kista yaitu kantong berisi cairan pada salah satu atau kedua organ ginjal. Gejala yang timbul akibat penyakit ini di antaranya sering buang air kecil, terdapat darah dalam urine, sakit kepala, sakit pinggang bagian atas, serta perut yang membesar. Komplikasi penyakit yang dapat terjadi pada penderita ginjal polikistik yaitu hipertensi, gagal ginjal, penyakit jantung, dan aneurisme otak. Oleh karena itu, orang yang keluarganya memiliki riwayat penyakit ini wajib untuk memeriksakan dirinya ke dokter.

Cara Mengcegah Penyakit Akibat Gangguan Ginjal

Agar terhindar dari beberapa penyakit yang disebabkan karena gangguan ginjal, maka sebaiknya mulailah menerapkan gaya hidup sehat. Awali dengan membiasakan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi. Selain itu, imbangi dengan olahraga secara teratur untuk melancarkan proses metabolisme dalam tubuh. Hindari konsumsi rokok dan minuman keras karena dapat memicu radikal bebas yang dapat merusak sel-sel di dalam tubuh, terutama ginjal. Apabila sering mengonsumsi obat-obatan, cermati petunjuk pemakaiannya karena pemakaian yang tidak benar bisa memicu gangguan fungsi ginjal.

Untuk mencegah penumpukan mineral dalam ginjal yang dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal, minum air putih secukupnya sangatlah disarankan. Selain dapat mencegah dehidrasi, konsumsi cairan yang cukup juga dapat membantu mengencerkan urine. Kurangi juga konsumsi suplemen yang mengandung vitamin D dan kalsium karena dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. Selain itu, konsumsi makanan berserat juga sangat penting bagi kesehatan ginjal. Dengan ginjal yang sehat, maka kita akan terhindar dari penyakit akibat gangguan ginjal.

Temukan Info Kesehatan Herbal Disini, Jika memiliki pertanyaan terkait posting ini jangan ragu memberikan komentar anda.
- Dilarang Promosi
- Dilarang Spamming
- Dilarang Berkomentar Kasar
EmoticonEmoticon